DESA PATENGAN KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG
|
Kantor : Jalan Raya Wista Patengan-Rancabali KM .01 NO. 83 Kode Pos 40973
|
SEJARAH SINGKAT, PROFIL DAN POTENSI DESA
Desa : PATENGAN
Kecamatan : RANCABALI
Kabupaten : BANDUNG
Provinsi : JAWA BARAT
Bulan : NOVEMBER
Tahun : 2016
Nama Pengisi : AGUS HERMAWAN
Jabatan :
SUMBER-SUMBER YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA
Kepala Desa Patengan
ASEP KURNIADI
SEJARAH SINGKAT DESA PATENGAN
1.1.latar belakang
Pemerintahan Desa adalah kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa dengan sasaran terwujudnya keseragaman pola kemam[puan menggerakan masyarakat dan kemampuan meyelenggarakan masyarakat dan kemempuan penyelenggaraan fungsi pemerintah secara efektif dan efisien yaitu sumberdata dan Informasi bagi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pembinaan masyarakat sebagai basis dalam rangka pengamalan Pancasila.
tujuan yang ingin di capai adalah Desa yang mampu menyelenggarakan rumah tangga sendiri dalam arti mampu membiayai kegiatan rutin dan pembangunan serta mampu melaksanakan pelayanan yang baik dan tertib terhadap masyarakat.
maka leh karena itu penyelenggaraan Pemerintahan Desa merupakan bagian yang sangat penting dan tidak dapat di pisahkan serta mempunyai nilai yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintah secara nasional sebagai mana yang tercantum dalam Undang- Undang Dasar 1945 pasal 18.
secara umum kkondisi Desa Patengan memiliki potensi sangat strategis dalam jalur mobilisasi dan sumber daya alam yang cukup potensial, sehingga diperlukan upaya yang cukup signifikan ( Politikal will ) dari pemerintahan maupun Stakeholder untuk membangun Desa menjadi lebih baik. dengan kepemimpinan Kepala Desa dan Komitmen yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat. hal ini perlu terus di dorong dalam rangka mengingatkankualitas pelayanan terhadap masyarakat dan kesejahteraan masyarakat, sehingga simpul- simpul pembangunan yang telah di tetapkan dan di laksanakan oleh pemerintah Kecamatan Rancabali, Pemerintahan Kabupaten Bandung, Pemerintahan Propinsi Jawa Barat serta Pemerintahan Pusat.
1.2.Sejarah berdirinya Desa
Sejarah berdirinya Desa Patengan Memiliki nilai historis yang cukup pajang, dulu pada tahun 1970 Desa Patengan masih berada di wilayah Desa Lebakmuncang Dengan Kecamatan Ciwidey, Patengan sendiri mempunyai arti patarenggang yang dalam bahasa Indonesia berarti Berjauhan di mana dulu Rumah- Rumah warga/ penduduk sangatlah berjauhan, dan pada Tahun 1978 terbentuklah Desa Patengan Yaitu Pemekaran dari Desa Lebakmuncang dengan Kepal Desa waktu itu di Jabat Oleh Bapak Dadan Buldansyah.
Pada Tahun 1980 dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa Pertama Di Desa Patengan yang di ikuti oleh dua Calon diantaranya Bapak Dadan Buldansyah Pejabat Kepala desa Patengan dan Calon Kedua yaitu Bapak ZA Sumarna, Dan Dimenangkan Oleh Bapak ZA Sumarna untuk Masa Jabatan 1980-1988.
menjelang berakhirnya masa jabatan yang pertama tahun 1988, menjelang pemilhan Kepala Desa Ke dua, pemerintahan Desa Patengan saat itu di jabat Oleh Pejabat sementara sebelum di laksanakanya pemilihan yaitu oleh Bapak Uyu Sastra Karmita sampai pelaksanaan Pemilihan pada Tahun 1989, pemilihan kedua tersebut di ikuti oleh dua Calon Kepala Desa dianataranya, Bapak ZA sumarna Sebagai mantan Kepala Desa Pertama Dan kedua Yaitu Bapak Usep Suparman. dan Pemiliha Kepala DesaKedua tersebut di menangkan oleh Bapak ZA sumarna Dengan masa bakti jabatan Tahun 1989- 1996 dengan juru tulisnya Bapak Toto Suprianto.
Pada Tahun 1996 Setelah masa jabatan Kepala Desa habis, sebelum di laksanakan Pemilihan Kepala Desa Ke tiga, pemerintahan Desa Patengan Di pegang oleh pejabat sementara yaitu Bapak Toto suprianto ( Juru tulis Desa) sampai dilaksanakanya pemilihan Pada Tahun 1998. pemilihan Kepala Desa Ketiga saat itu di ikuti oleh yang mana salah satunya adalah putra dari mantan Kepala Desa yang Pertama ( Bapak ZA Sumarna ) yaitu Bapak Ayi Suherman dan Calon Kepala Desa Yang Kedua adalah Perwakilan dari Karyawan perkebunan Rancabali Yaitu Bapak Edi Supriadi, yang mana hasil pemilihan Kepala Desa Ketiga tersebut di menangkan Oleh Bapak Ayi Suherman, dengan masa Jabatan 1998- 2006 Dengan Sekertaris Desa Bapak Toto Suprianto.
Pada Tahun 2006 Kembali dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa yang ke empat di mana Sejarah mencatat ada tiga calon Kandidat pemimpin Desa Patengan Yang Pertama Bapak Ayi Suherman Sebagai Incamben, kedua Bapak H, Arom dan yang Ketiga Bapak Asep Kurniadi. saat itu Pemilihan dilaksanakan dengan cara / Metode Distrik dimana tempat pemungutan suara di sediakan di setiap RW ( Rukun Warga ) dengan hasil pemilihan, keluar sebagai Kepala Desa terpilih adalah Bapak Ayi Suherman untuk menjabat yang kedua kalinya, dengan masa bakti 2006 -2012.
Pada Tahun 2013 di laksanakan lagi pemilihan Kepala Desa yang kelima, Desa Patengan Mencatatkan lagi sejarah baru di mana saat itu terdiri dari lima kandidat Calon Kepala Desa diantaranya :
Dengan Hasil Bapak Asep Kurniadi Terpilih Sebagai Kepala Desa Patengan Yang Baru.
Desa Patengan secara Kewilayahan terdapat di letak geografis antara 7,11’ , 0’’- 7,15’ ,0’’ dan 107,15’,0’’ – s/d 107,2’,2’’. topografi Desa Patengan secara Keseluruhan beada pada ketinggian antara 1400 s/d 1700 dpl ( dari permukaan laut ) dengan topografi berfariasi dari landai, berbukit dan curam.
Iklim Berdasarkan Klasifikasi iklim dari Schmit Ferquson termasuk kedalam tata iklim dengan curah hujan rata-rata 1200 mm/ Th curah hujan terbesar antara bulan September S/d Januari dan terkecil antara Bulan Maret s/d Juli. Hidrologi keadaan sumber air yan masuk ke dalam Desa patengan masih baik dan cukup, bahkan aliran air dari situ dapat di manfaatkan oleh daerah yang berada di bawahnya, namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah adanya dimentasi di beberapa bagian sisi situ terutama di daerah kubang.
Potensi Kawasan Flores dikawasan wailayah Desa Patngan yang merupakan hutan alam dengan Tyfe Hutan hujan pegunungan jelas paling banyak di dominasi oleh tumbuhan Ilalang dan pepohonan jenis Puspa Scima waliechi, Saninten, Castanopsisargentea, Pasang Cuercus Sp.
Fauna dari hasil inventarisasi dan studi yang di lakukan oleh yayasan KONUS di kawasan Situ Patenggang ada jenis primata yang menjadi khas Kebanggan JawaBarat dan di yakini Populasinya sudah di ambang Kepunahan terdapat Satu-satunya di kawasan Cagar Alam Patenggang yaitu Surili Presbytis Comata ada sekitar 3 Kelompok / Kelompok 3-4 Ekor permasalahannya masih adanya Sebagian Masyarakat yang suka memburu.
1.3.Adapun Visi dan Misi Kepala Desa saat kampanye adalah sebagai berikut :
Visi .
Misi.
1.4. Dasar Hukum di DesaPatengan
II.1. Kondisi Desa
Kondisi umum dan Geografis Desa yang Merupakan salah satu penunjang jalannyan Roda Pemerintahan dan Menjadi tolak ukur perkembangn kependudukan dan perkembangan ekonomi dalam bidang pertanian, perikanan, perdagangan dan bidang jasa Pariwisata di wilayah Desa Patengan.
Adapun Kondisi geografis dan Potensi alam adalah sebagai berikut :
1.a Batas Wilayah
Batas |
Desa |
Kecamatan |
Sebelah Utara |
Alam endah |
Rancabali |
Sebelah Timur |
Sugih mukti |
Pasir Jambu |
Sebelah Selatan |
Sukaresmi |
Rancabali |
Sebelah Barat |
Indragiri |
Rancabali |
1.b Penentuan Batas dan Peta Wilayah
Penetapan Batas |
Dasar Hukum |
Peta Wilayah |
Sudah ada |
Perdes No. ............... |
Ada |
|
Perda No................... |
|
Tingkat Erosi Tanah
Desa Patengan adalah Desa yang berada di dataran tinggi/pegunungan seluas 505,6 ha.
Desa Patengan merupakan Desa yang terletak disekitar hutan dan berbatasan dengan wilayah Kecamatan lain.
- Jarak ke Ibukota Kecamatan : 300 M
- Lama jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan
dengan kendaraan bermotor : 2 menit
- Lama jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan
dengan jalan kaki kendaraan non bermotor : 10 Menit
- Kendaraan Umum ke Ibukota Kecamatan : ada
- Jarak ke Ibukota Kabupaten : 27 km
- Lama jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten
dengan kendaraan bermotor : 1,5 jam
- Lama jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten
dengan jalan kaki kendaraan non bermotor : 5 jam
- Kendaraan Umum ke Ibukota Kabupaten : ada
- Jarak ke Ibukota Provinsi : 55 km
- Lama jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten
dengan kendaraan bermotor : 2,5 jam
- Lama jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten
dengan jalan kaki kendaraan non bermotor : 9 jam
- Kendaraan Umum ke Ibukota Kabupaten : ada
B.1 TANAMAN PANGAN
2. Luas Tanaman Pangan menurut komoditi pada tahun ini
3. Jenis komoditi Buah-buahan yang dibudidayakan
4. Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Buah-buahan
Penjualan Hasil Tanaman Pangan dan Buah-buahan berupa : Penjualan langsung ke konsumen, dijual ke pasar, dijual ke pengecer, dan dijual ke tengkulak.
B.2 TANAMAN APOTIK HIDUP
Penjualan Hasil Perkebunan berupa Kopi : Penjualan langsung ke konsumen, dijual ke pasar, dijual ke pengecer, dan dijual ke tengkulak.
Kondisi Hutan |
Baik |
Rusak |
Total |
Hutan Lindung |
116 ha |
- ha |
- ha |
Hutan Suaka Alam |
45 ha |
- ha |
- ha |
Hutan Produksi |
120- ha |
- ha |
- ha |
Jenis Ternak |
Jumlah Pemilik |
Perkiraan Jumlah Populasi |
Sapi |
................. orang |
................... ekor |
Kerbau |
- orang |
- ekor |
Ayam Kampung |
130 orang |
450 ekor |
Ayam Broiler |
- orang |
- ekor |
Bebek |
15- orang |
80- ekor |
Kambing |
orang |
ekor |
Domba |
78 orang |
349 ekor |
Angsa |
5 orang |
47 ekor |
Kelinci |
9 orang |
113 ekor |
Penjualan Hasil Peternakan berupa : Penjualan langsung ke konsumen, dijual ke pasar, dan dijual ke pengecer.